Konsumsi BBM New Suzuki XL7 Hybrid Makin Ekonomis

Konsumsi BBM New Suzuki XL7 Hybrid Makin Ekonomis

Pilihan model off-road bagi para penggila Suzuki di Indonesia kini bertambah dengan model New XL7 Hybrid lainnya. Varian terbaru SUV XL7 7-seater ini mengikuti jejak Ertiga Hybrid yang sebelumnya dijual PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia.

Screenshot 20230705 092232 Drive 01

XL7 Hybrid baru merupakan komitmen Suzuki dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Terutama kendaraan off-road yang ramah lingkungan sebagai sarana mobilitas keluarga modern sehari-hari. Seperti Ertiga Hybrid, varian XL7 terbaru mengusung teknologi Suzuki Smart Hybrid Vehicle (SHVS). Apa manfaat dari teknologi ini?

Smart Hybrid meningkatkan kinerja alat berat

Mesin 1,5 liter, dengan nama kode K15B, yang disertakan dengan XL7 Hybrid baru sama dengan varian non-hybrid. Tenaga 103 hp dicapai pada 6000 rpm, dan torsi maksimal 138 Nm terasa pada 4400 rpm.

Screenshot 20230704 075314 Drive 01

Nah, inti dari XL7 Hybrid baru adalah sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicles by Suzuki). Sistem ini terdiri dari generator starter terintegrasi (ISG) dan dua baterai (lithium ion dan asam timbal). Perangkat ISG menjalankan fungsi ganda. Pertama, untuk membantu putaran motor saat akselerasi awal. Fungsi kedua adalah menghidupkan mesin sebagai starter saat fungsi start dan stop mesin otomatis bekerja.

Saat ON, fungsi ini mematikan mesin untuk menghemat bahan bakar jika kendaraan tidak dikendarai lebih dari 3 detik di lampu merah atau di jalan macet. Saat pijakan kaki pada pedal rem dilepas atau pedal gas ditekan kembali, mesin ISG akan menyalakan mesin secara otomatis.

Screenshot 20230705 150739 Drive 01

Nah saat fungsi Auto Start-Stop berjalan dan mesin mobil dimatikan, maka AC akan tetap menyala. Baterai akan memasok listrik untuk menggerakkan motor puli kompresor AC.

Sedangkan XL7 Hybrid baru menggunakan dua baterai untuk memasok daya. Yang pertama adalah baterai Li-Ion 12V, jenis yang digunakan sama dengan Ertiga Hybrid. Hanya saja New XL7 Hybrid memiliki baterai 10 Ah seperti Grand Vitara Hybrid. Sedangkan Ertiga Hybrid memiliki ukuran 6 Ah.

Tenaga listrik baterai akan terus diisi ulang berkat sistem pengisian regeneratif. Energi dari pengereman dan perlambatan diubah menjadi energi listrik, yang kemudian disimpan di dalam baterai lithium-ion on board Posisi baterai lithium-ion di bawah jok depan memastikan keamanan.

Untuk perawatan baterai, Suzuki memberikan garansi resmi selama 8 tahun. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan bukan, untuk sistem kelistrikan lain pada kendaraan seperti lampu depan dan head unit masih menggunakan baterai lead-acid alias baterai standar 42Ah 12V.

Konsumsi bahan bakar lebih irit

Untuk XL7 versi non-hybrid dengan transmisi otomatis, konsumsi bahan bakar rata-rata berada di kisaran 14,5-15,5 km/l. Kecepatan gerakan dari 40 hingga 110 km/jam. Untuk sebuah kota, cukup sulit untuk diukur. Lebih banyak tentang berapa lama dia merangkak dalam lalu lintas daripada seberapa jauh dia bepergian.

Screenshot 20230705 151520 Drive 01

Sedangkan menurut Suzuki, konsumsi bahan bakar Suzuki XL7 Alpha A/T non-hybrid sekitar 15 km/L. Sekarang giliran new XL7 Hybrid, dan fitur start-stop engine otomatis dalam posisi ON. Kecepatan pergerakannya sama yaitu dalam jarak 40-110 km/jam. Saat kami menjelajahi area Yogyakarta selama 2 hari, konsumsi bahan bakar New XL7 Hybrid bertransmisi otomatis juga cukup irit yaitu 13,8 km/l untuk jarak 200 km.

Kenyamanan berkendara tentunya didukung dengan gaya berkendara konvensional, atau eco-driving. Tak lupa fungsi cruise control siap membantu meringankan kaki Anda dengan tombol-tombol yang ada di sisi kanan setir. Dengan begini, kaki Anda tidak perlu terus menerus menginjak pedal gas, apalagi saat terus menerus berkendara di jalan raya.

Dengan mesin yang sama, konsumsi bahan bakar New XL7 Hybrid cukup irit dibandingkan Ertiga Hybrid. Ertiga Hybrid yang bobotnya jauh lebih ringan, konsumsi bahan bakar rata-rata di kisaran 19 km/l (otomatis). Tidak jauh berbeda, bukan?

Screenshot 20230705 150631 Drive 01

Konsumsi bahan bakar sebuah mobil tentunya tergantung dari beberapa faktor seperti kecepatan, kondisi jalan dan kepadatan lalu lintas. Selain itu, gaya berkendara juga berpengaruh. Dapat dikatakan teknologi Smart Hybrid telah terbukti membuat kerja mesin menjadi lebih mudah dan konsumsi bahan bakar juga lebih irit.


Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top