
Banyak orang mengenal pembalap legendaris Formula 1 seperti Ayton Senna dan Michael Schumacher. Tapi siapa juara dunia Formula Satu pertama? Ini Giuseppe Antonio “Nino” Farina. Sayang sekali nama mobil balap Alfa Romeo ini seolah tenggelam terlupakan. Itu sebabnya Pininfarina Battista Edizione Nino Farina ada di sini.
Sepupu pendiri kantor desain Pininfarina, Battista “Pinin” Farina, memenangkan Kejuaraan Dunia Formula Satu pertama pada tahun 1950.
Mengapa harus ada edisi khusus?
Jangan lupakan sejarahnya, mungkin inilah salah satu alasan dibalik terciptanya hypercar Pininfarina Battista Edizione Nino Farina edisi khusus.
Total hanya ada lima unit yang mewakili lima momen penting Nino Farina, khususnya di ajang balap Formula 1. Momen tersebut antara lain kemenangannya di Grand Prix Formula 1 di Inggris dan Swiss pada 1950.
Juara pada pertandingan Grand Prix Formula Satu Italia 1950 sekaligus menjadikan Nino Farina sebagai juara balap Formula Satu pertama.
Sebelum era balap Formula Satu, Nino Farina beberapa kali menjuarai kejuaraan balap mobil dan Grand Prix di Eropa, khususnya di Italia.
Kemasan luar khusus
Sekilas, tampilan mobil ini tak jauh berbeda dengan Pininfarina Battista edisi “biasa”. Namun, fitur yang paling mencolok adalah warna kemasannya.
Seluruh bodi mobil ini didominasi warna merah yang dibuat dengan campuran khusus bernama Rosso Nino. Warnanya sama dengan mobil balap Alfa Romeo besutan Nino Farina. Atapnya tertutup warna hitam.
Menambahkan aksen livery khusus pada bodywork bagian bawah menggabungkan Bianco Sestriere putih dengan biru Iconica Blu. Spion dan bagian bawah sayap belakang diberi aksen garis. Pada bagian lambung kapal, jangan lupa menyematkan nomor ekor “01” dengan warna Bianco Sestriere. Nomor start mobil balap Nino Farina saat menjadi Juara Dunia F1.
Paket Furiosa juga telah ditambahkan ke kendaraan khusus ini. Dimulai dengan sirip splitter depan, side skirt dan sirip diffuser belakang serat karbon tetap. Panel bodi juga dihiasi garis tambahan di Bianco Sestriere.
Pininfarina juga mengintegrasikan kaliper rem hitam yang kontras dengan velg 10-spoke Satin Gold forged. Bahkan headlampnya terukir nama Nino Farina.
Desain interior yang unik
Kabin mobil ini pun tak luput dari sentuhan khusus. Uniknya, jok pengemudi dan penumpang dibalut bahan dan warna yang berbeda.
Jika jok pengemudi dilapisi kulit sintetis berwarna hitam. Kursi penumpang dilapisi kulit Alcantara dengan kombinasi krem dan hitam. Sandaran kepala dihiasi jahitan dan sulaman dengan kombinasi warna khusus.
Sabuk pengaman juga tersedia dalam warna Iconica Blu, dihiasi dengan benang krem dan merah.
Hypercar elektronik senilai $2,2 juta
Sektor performa tidak berubah, seperti Battista biasa. Motor listrik terpasang di setiap roda. Dari tenaganya saja merinding… 1900 hp dengan torsi maksimal 2340 Nm! Baterai berkapasitas 120 kWh yang memberikan tenaga ini dipasang di kompartemen khusus di belakang kokpit.
Dari posisi awal dalam sekejap mata, mobil ini melaju hingga 100 km/jam. Ya, hanya dalam 1,79 detik! Lari cepat 0-400 meter dicapai dalam waktu 8,55 detik. Demi kenyamanan berkendara, kecepatan maksimalnya dibatasi hingga 350 km/jam.
Battista Edizione Nino Farina akan tampil di Goodwood Festival of Speed yang berlangsung di Inggris mulai hari ini hingga 16 Juli 2023.
Hal ini memang menjadi big deal bagi kolektor yang mampu memiliki hypercar seharga $2,2 juta atau setara dengan Rp 32,8 miliar. Akankah anda menjadi salah satu dari mereka?