
Setelah mengulas varian hybrid saat jurnalistik test drive All New Kijang Innova Zenix selama 2 hari di Tanah Jawa, kali ini kita akan membahas Innova Zenix V varian bensin yang juga sempat kita uji.
Kami merasakan perbedaan ketika kami memasuki salon. All New Innova Zenix versi bensin Type V tidak memiliki panoramic sunroof, dan tidak ada captain seat di sofa kedua. Namun, dasbornya terkesan dengan permainan material two-tone brown dan soft lining.
Head unit digital 10 inci mendukung koneksi Apple CarPlay dan Android Auto. Plus, ada dua layar digital RSE 10 inci di belakang sandaran kursi depan. Selain itu, pengaturan AC dan port USB untuk mengisi daya ponsel juga tersedia untuk penumpang baris kedua. Penyejuk udara terasa hingga ke jok baris belakang karena didukung ventilasi di bagian atas.
Kabin Innova generasi terbaru terbilang senyap. Saat melintasi jalan tol dengan permukaan beton, suara gesekan ban tidak terdengar. Getaran mesin cukup halus, namun deru putaran mesin normal cukup terdengar dari firewall saat menurunkan gigi.
Mendarat di jok belakang cukup nyaman. Kepala dan lutut penumpang jangkung tidak tersangkut. Berkat interior yang lapang dan jok yang lebar, varian ini mampu menampung 8 orang dewasa meski tergolong kendaraan 7 kursi.
Mesin baru, transmisi baru
Toyota Innova Zenix bertenaga bensin ini ditenagai mesin 2.0 liter 4 silinder Dynamic Force berkode M20A-FKS. Drive yang dirancang untuk platform TNGA. Keluaran tenaga 174 hp (6600 rpm) dan torsi 205 Nm (4500-4900 rpm). Keduanya disalurkan ke roda melalui transmisi Direct Shift CVT 10 percepatan. Meski kini menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD), penyaluran tenaga dan torsi ke gardan tampak lebih optimal.
Dengan Sequential Shiftmatic 10 percepatan, kita masih bisa merasakan perpindahan ala transmisi manual. Pindahkan pemilih gigi ke M dan pindah antar gigi hanya dengan menggerakkan tuas persneling ke tanda + atau -. Ya, sesederhana itu.
Sabuk CVT baja yang lebih lebar dan rasio penggerak akhir yang lebih besar, serta kontrol perpindahan naik/turun yang terintegrasi dengan sensor kemiringan kendaraan, adalah keuntungan dari penggerak bensin Innova Zenix. Performa dan kecepatan putaran mesin tidak akan turun meski melintasi jalan menanjak. jadi meski CVT, masih terasa engine-braking feel-nya saat melambat. Respon pedal rem juga kami rasakan cukup empuk.
Untuk memenuhi kebutuhan berkendara, Innova Zenix Gasoline dilengkapi dengan mode berkendara ECO, NORMAL dan POWER. Meski biasa digunakan di lalu lintas kota yang sering berhenti, namun tidak dilarang menggunakan mode ECO saat berkendara di jalan tol. Inhalasi mesin tetap panjang meski kurva tenaga lebih landai dan tidak responsif seperti pada mode POWER.
Mengemudi yang meyakinkan
Bensin (dan hibrida) Innova Zenix sekarang menggunakan pengaturan suspensi baru, yaitu penyangga MacPherson (depan) dan balok torsi semi-independen dengan pegas keong (belakang). Berkendara juga terasa cukup stabil saat bermanuver melalui jalan aspal yang berkelok-kelok dan jalan bergelombang. Bodi besar dan lebar ditambah jarak sumbu roda yang lebih panjang sangat membantu mengurangi gejala body roll.
Sedikit goyangan terjadi saat bermanuver dengan kecepatan tinggi di jalan raya. Hal ini mungkin disebabkan oleh cengkeraman ban yang tidak memadai pada permukaan jalan beton. Sedikit disayangkan varian bensin Innova Zenix V belum dilengkapi Toyota Safety Sense (TSS) yang identik dengan varian Q.
Jangan sembarangan isi BBM!
Kijang Innova Zenix memiliki rasio kompresi yang cukup tinggi yaitu 13.0:1 untuk versi bensin dan 14.0:1 untuk hybrid. Jelas, minumannya bukan lagi 90 lei, tapi minimal 92 lei.
Jika Anda mati-matian mencoba menggunakan bahan bakar oktan rendah, akan ada ketukan di mesin, yang juga disebut “gelitik”. Di ruang bakar kompresi tinggi, bensin beroktan rendah terbakar lebih cepat sebelum piston mencapai titik penyalaan. Akibatnya, pengoperasian ruang bakar menjadi tidak sempurna.
Jika hal ini terjadi pada mesin hybrid, selain mempengaruhi sensor mesin dan sistem hybrid, akibat yang paling fatal adalah mesin bisa tiba-tiba mati. Hal ini tentunya sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan.
Jadi, tetap gunakan BBM sesuai anjuran pabrikan. Selain membuat mesin lebih awet dan mulus tentunya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Secara keseluruhan, All New Toyota Kijang Innova Zenix adalah minivan midsize terbaik yang bisa Anda miliki saat ini. Total ubahan yang dilakukan Toyota Indonesia terhadap Innova generasi baru dinilai sudah maksimal. Tidak bercanda.
Jadi bagi Anda yang selalu cocok dengan produk Toyota, tidak ada salahnya untuk meminangnya. Jenis masalahnya, tergantung kebutuhan Anda. Namun yang pasti Innova Zenix lahir dengan penuh suka cita dan perubahan yang sempurna untuk Kijang.