Thierry Koskas: Pasar Indonesia Penting Bagi Citroën

Thierry Koskas: Pasar Indonesia Penting Bagi Citroën

Produsen mobil Prancis Citroën bertujuan untuk mencapai 1 juta kendaraan di seluruh dunia pada tahun 2025. Termasuk Indonesia, yang merupakan bagian dari rencana besar Citroën dan diharapkan mampu menjangkau 30 persen pasar di luar kawasan Eropa pada tahun yang sama.

Citroën kembali ke pasar Indonesia pada awal Desember 2022 dengan memperkenalkan tiga produk andalannya yakni C3, C5 Aircross dan e-C4. Kondisi ekonomi dan pasar otomotif Indonesia yang mulai menggeliat di tengah pandemi COVID-19 tentu memberikan peluang pasar yang menarik bagi merek ini.

Apalagi, Citroën memang pernah hadir secara resmi di Indonesia sejak tahun 1970 hingga 1990-an. Sayangnya, sesaat sebelum krisis finansial melanda negara tersebut, merek ini terpaksa hengkang dari pasar lokal.

Thierry Koskas Citroen 2

Sudah mempelajari pasar Indonesia

Kami bertemu dengan Thierry Coscas, Chief Executive Officer Citroën, saat kunjungan sejumlah media Indonesia ke Design Automotive Network Stellantis di Velizy-Villacoublay, Prancis pada 18 Juli 2023. Ia pun mengungkapkan optimisme Citroën terhadap pasar mobil di Indonesia.

“Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami dalam jangka panjang. Ini karena kami telah mempelajari keadaan pasar otomotif di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri,” ujar pria yang juga Director of Sales and Marketing Stellantis ini.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai direktur komersial merek tersebut juga menilai pasar kendaraan off-road (SUV), khususnya di segmen B, merupakan pasar potensial di Indonesia. “Kami akan menyiapkan dua kendaraan baru yang akan segera hadir di Indonesia. Anda nantikan saja produk-produk ini,” kata Thierry Koskas dengan percaya diri.

citroen bandung b

Ada tugas utama lainnya

Selain itu, kembalinya Citroën ke Indonesia tentunya terkait dengan kerja sama dengan mitra strategis yaitu Indomobil Group. Salah satu rencana jangka panjang Grup Indomobil untuk ekspansi Citroën di Indonesia adalah lokalisasi. Tentunya hal ini hanya bisa dilakukan jika dibarengi dengan reaksi pasar yang positif.

Saat ini, Citroën masih menghadapi “tugas utama” menciptakan brand image di masyarakat Indonesia. Tentunya sebagai produsen mobil yang handal, berkualitas dan terjangkau. Tak terkecuali dalam membangun jaringan dealer dan layanan purna jual yang tersebar di berbagai daerah.


Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top