Review Wuling Almaz Hybrid, Percaya Diri di Segmen Baru

Review Wuling Almaz Hybrid, Percaya Diri di Segmen Baru

Wuling resmi meluncurkan Almaz Hybrid di Indonesia pada 3 November 2022. SUV mid-range ini juga menjadi kendaraan hybrid pertama Wuling di Tanah Air. Seperti namanya, SUV ini menggunakan kombinasi dua jenis sumber tenaga, yakni mesin konvensional dan motor listrik.

Perpaduan sumber tenaga tersebut membuat performa berkendara Wuling Almaz Hybrid semakin stabil, efisiensi bahan bakar yang baik dan tentunya emisi gas buang yang rendah. Bahkan Wuling Almaz Hybrid mengadopsi teknologi Multi-mode Hybrid Performance, yang terdiri dari mode EV, mode sequential hybrid, dan mode hybrid paralel.

IMG 20221223 152100 scaled

Selain memperkenalkan teknologi hybrid dengan performa multi-mode hybrid, Almaz Hybrid juga dibekali sejumlah inovasi mulai dari Advanced Driver Assistance System (ADAS), Internet of Vehicles (IoV) hingga Wuling Command (WIND) Indonesia. Ketiganya benar-benar menjadi ciri khas dari jajaran produk Wuling yang dijual di Indonesia.

Dengan kata lain, perpaduan mesin bensin dengan motor listrik melalui sistem hybrid pada SUV ini disebut mampu menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Almaz Hybrid ini juga sarat dengan inovasi untuk kenyamanan berkendara serta perlindungan senyap dan aktif.

IMG 20221223 152149

Wuling Almaz Hybrid dibekali mesin bensin 2.0 liter Atkinson cycle 4 silinder yang memiliki tenaga maksimal 123 hp. dan torsi 168 Nm. Selain itu, terdapat motor listrik yang mampu menyalurkan tenaga setara 174 hp. dan torsi 320 Nm. Tentunya ada juga baterai lithium triple dengan kapasitas 1,8 kWh. Semua tenaga yang dihasilkan kemudian disalurkan ke roda depan melalui powertrain hybrid khusus.

Tiga mode berkendara

Saran utama yang langsung menjadi tujuan kami adalah merasakan berbagai mode berkendara yang ada pada Wuling Almaz hybrid ini. Yang pertama adalah mode EV, di mana roda digerakkan oleh motor listrik yang ditenagai oleh baterai lithium triple. SUV ini diklaim hanya bisa bergerak dengan motor listrik hingga kisaran kecepatan 30 km/jam.

IMG 20221223 151736 scaled

Tapi kami bisa melaju lebih cepat dan hanya motor listrik yang bekerja, hingga kecepatan di atas 45 km/jam. Hal ini tentunya berkaitan dengan gaya berkendara, kondisi baterai, dan penggunaan kelistrikan kendaraan. Meski berjalan dengan tenang, masih ada banyak torsi.

Bergeser ke mode serial hybrid, di mana roda masih digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin berjalan mengisi baterai melalui motor-generator. Kami merasa mesin bensin mulai hidup, tapi tenaga yang dihasilkan tetap halus, tanpa ada lonjakan mendadak. Ada dua hal yang kami rasakan saat mesin bensin dinyalakan, yaitu lampu “HEV” di dashboard TFT dan sedikit getaran di setir.

IMG 20221223 151803 scaled

Selain itu, untuk efisiensi berkendara yang maksimal, Almaz Hybrid langsung menawarkan mode hybrid paralel. Kondisi ini adalah mesin bensin dan motor listrik bekerja secara bersamaan menghasilkan tenaga penggerak roda. Kami mengujinya saat menyalip kendaraan di depan dan di kondisi jalan pegunungan.

Lusinan fungsi di ADAS

Perbedaan performa suspensi sebenarnya tidak terlalu signifikan dengan Almaz bermesin konvensional, bahkan pengendaraannya terasa lebih lembut. Mungkin ini karena komponen motor listrik dan baterai tambahan. Saat mengendarai “Diamond Hybrid”, permainan dengan pedal gas perlu diperbaiki beberapa saat. Pasalnya luapan torsi di putaran rendah cukup terasa, sehingga akselerasi dari posisi diam terasa kuat.

IMG 20221223 151904 scaled

SUV ini merupakan lini produk kedua Wuling dengan fungsi ADAS. Inovasi ini terbagi menjadi 4 kategori dengan 12 fungsi. Kategori pertama adalah “Pelayaran Adaptif”, yang memungkinkan Anda mengatur kecepatan jelajah secara otomatis dan mengatur jarak aman dari kendaraan di depan. Sistem pengenalan jalur kemudian mencegah kendaraan keluar jalur.

Safe Distance & Braking Assistance yang siaga kemudian memberikan peringatan dan mitigasi aktif berupa pengereman darurat otomatis saat kendaraan menghadapi situasi yang berpotensi bahaya. Tak lupa, auto light membantu pengemudi dalam berkendara di malam hari dengan mengatur ketinggian lampu utama untuk menyesuaikan cahaya sekitar.

Di bawah “angka keramat” 500 juta rupiah Indonesia

Aplikasi remote control Internet of Vehicle (IoV) Wuling yang inovatif menghubungkan pengguna dengan kendaraannya melalui jaringan internet yang dapat diakses melalui aplikasi MyWuling+ dan head unit. Sedangkan Wuling command Bahasa Indonesia (WIND) dapat dengan mudah diakses dengan kata kunci “Halo Wuling” dan perintah suara dalam bahasa Indonesia. WIND membantu pengguna fokus berkendara dan merasa nyaman saat bepergian.

IMG 20221223 152030 scaled

Dengan banderol harga Rp 470 juta (on the road DKI Jakarta), mobil ini berada di bawah “angka keramat” Rp 500 juta di pasar mobil Indonesia. Wuling sendiri menyediakan program pembelian blok Almaz Hybrid dengan skema SGMW Multifinance dengan pembayaran awal sebesar 100 juta rupiah, dan cicilan mulai dari 8 juta rupiah.

Dilihat dari segi segmen dan harga jual (di jalan DKI Jakarta), tampaknya pesaing terdekat SUV ini adalah Toyota All New Kijang Innova Zenix V Hybrid. Jika Anda hanya menyasar SUV dan tertarik dengan teknologi hybrid serta berbagai fitur pendukung berkendara Wuling, maka Almaz Hybrid bisa jadi pilihan saat ini.


Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top